kalau dikata kita sombong,
berapa ramai antara kita menafikannya?
walhal
hakikatnya kita memang sombong...
sombong sesama makhluk,
sombong dengan Tuhan...
sombongya kita pada Tuhan
dengan mengaku kita patuh agamaNya
tapi dalam masa sama
kita ingkar arahanNya..
sombongnya kita pada Tuhan
dengan masih berkata kita bersyukur dengan rezekiNya
tapi dalam masa sama
kita canang harta kita pada semua itu milik kita
sombongnya kita pada Tuhan
saat kita bersaksi mengangkat lafaz akad nikah
dengan nama kalimah Allah mengharapkan restu dalam perkahwinan
tapi setelah itu
suami isteri tidak cuba menjalankan ibadah bersama2 berjemaah
sombongnya kita pada Tuhan
saat suami berjanji untuk menerima amanah seorang isteri
tp setelah itu
aurat isteri tak pernah ditegur, umpat keji isteri tak pernah dilarang
lupa semua amanah yg tersandar di bahu
sombongnya kita pada Tuhan
saat isteri berjanji taat setia pada suami
dan segalanya hanya buat suami
tapi setelah itu
perhiasan susuk tubuh dijaja merata,
berlumba2 cantik tanpa niat semua utk suami seorang
lupa janji yg terlafaz di hari bahagia
sombongya kita pada Tuhan
dengan berkata syukur dengan nikmat anak
tapi kita memilih anak lebihkan hal dunia
belajar agama di anggap sampingan dan kolot
katanya zaman moden itu semua tak penting
apalah sgt anak yg bijak mengaji dan menyebut kalimah Allah
dari anak yang pandai bermain muzik persis artis terkenal
sombongnya kita pada Tuhan
dalam solat kita mengaku kepadaNya kami mohon segala
tapi hakikatnya
diluar sana
kita mengharap orang yg lebih atas membantu dan tentukan segala
sehingga lupa apa terjadi semua ketentuan Allah...
sombongnya kita pada Tuhan.....
Ya Allah, tetapkanlah hati kami dengan iman dan takwa
jadikan kami redha dengan setiap apa Engkau tetapkan
dan jadikan kami orang yg bersyukur....
No comments:
Post a Comment
terima kasih sudi mengomen(^_^)